Sabtu, 16 Agustus 2014

NOS_XI_01

                                                   
SISTEM OPERASI JARINGAN

A. Pengertian
          Sistem Operasi Jaringan adalah sebuah sistem operasi yang ditunjukan  untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas  banyak layanan atau service yang ditunjukan untuk melayani pengguna  seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer)  DNS Service, HTTP Service dan lain sebagaianya.

B.  Kebutuhan Hardware Sistem Operasi Jaringan
:

  • CPU
  • LAN Card
  • RJ-45 dan Tang Krimping
  • UTP CableTool KitC. 
C. Spesifikasi Hardware Sistem Operasi Jaringan:
  • CPU
  • Mother Board 
  • VGA
  • ROM
  • Pentium 4
  • Harddisk 80GB
  • FAN
  • Power Supply 300 watt

D.  Jenis-jenis Sistem Operasi Jaringan
  1. Sistem Operasi Jaringan Closed Source yaitu Sistem Operasi Jaringan yang bersifat tertutup, berbayar, dan mudah untuk dikembangkan. 
  2. Sistem Operasi Jaringan Open Source yaitu Sistem Operasi Jaringan yang bersifat terbuka, gratis, dan sulit untuk dikembangkan.
E. Contoh Sistem Operasi Jaringan Closed Source yaitu :

 1.Windows Server
System Requirements for Windows Server 2012 Essentials


   Component   Minimum   Recommended:   CPU   socket  1.4   GHz (64-bit processor) or faster for single core1.3   GHz (64-bit processor) or faster for multi-core  3.1   GHz (64-bit processor) or faster multi-core   Memory   (RAM)  2   GB  8   GB   Hard   disks and available storage space  160   GB hard disk with a 60 GB system partition 

 2.  Windows NT
   System Requirements for Windows NT Server For Intel based and compatible systems: 


 processor 16 MB RAM 125 MB of available hard-disk space VGA, Super VGA, or video graphics adapter compatible      with Microsoft Windows NT Server 3.51 CD-ROM drive Network adapter card Microsoft Mouse or compatible pointing device (mouse recommended) For RISC-based systems: RISC processor compatible with Windows NT Server 3.51 (Alpha AXP, MIPS Rx400 and PowerPC) 16 MB RAM 160 MB of available hard-disk space VGA, Super VGA, or video graphics adapter compatible      with Microsoft Windows NT Server 3.51 CD-ROM drive Network adapter card Microsoft Mouse or compatible pointing device (mouse recommended)    

F .  Contoh Sistem Operasi Jaringan Open Source yaitu :

1.Linux Debian

System Requirements for Linux Debian

   Recommended System Requirements
Pentium 4, 1GHz system is the minimum recommended 512MB RAM5GB Hard Drive
 

  Minimum System Requirements Pentium 4, 1GHz system is the minimum recommended128MB RAM 5GB Hard Drive  

 2.  Linux Redhat
System requirements for Linux Redhat Server
Management server

   Minimum  Recommended   Dual-core Intel 64 or AMD64 CPU  Quad-core or multiple dual-core   Intel 64 or AMD64 CPU   4GB RAM (available, not including   OS)  16GB RAM    25GB writable disk space  50GB writable disk space   1   network interface card (NIC) with bandwidth of at least 1Gbps   Red   Hat® Enterprise Linux® Server 6 x86_64 subscription (not included) 
Host servers (hypervisors)
 

G. Sistem Operasi Jaringan dibagi menjadi dua yaitu :
  • . Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal sintax - sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya. Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUIa.        Linux Redhatb.       Windows NT 3.51c.        Windows 2000 (NT 5.0)d.       Windows Server 2003e.        Windows XPf.        Microsoft MS-NETg.       Microsoft LAN Managerh.       Novell NetWare
  • . Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
Adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal sintax - sintax atau perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :a.        Linux Debianb.       Linux Susec.        Sun Solarisd.       Linux Mandrakee.        Knoppixf.        MacOSg.       UNIXh.       Windows NTi.         Windows 2000 Serverj.         Windows 2003 Server

H. Instalasi Sistem Operasi Jaringan

1. Berbasis GUI
Contoh : Menginstall Windows NT 


Untuk dapat menggunakan Windows NT, hal yang pertama kali harus kita lakukan adalah menginstall Windows NT tersebut pada PC yang kita gunakan. Untuk langkah peng-install-an ini, kita dapat meng-install-nya dari CD source Windows NT ataupun antar hard disk dan bisa juga lewat jaringan.
Langkah-langkah menginstall windows NT Boot dari CD-ROM 
      Asumsi yang digunakan ialah anda memboot dan  menginstalasi menggunakan CD-ROM, langkah -langkahnya adalah sebagai berikut:
1.    Seting BIOS anda pada first boot = CD-ROM, kemudian save.

2.    Restart komputer anda hingga muncul tampilan instalasi mode karakter.Jika anda berhasil melakukan boot dari CD-Rom maka pada layar akan muncul pilihan sebagai berikut: 
  • .        Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut dengan menekan F1
  • .       Anda dapat meneruskan proses instalasi dengan menekan enter
  •         Anda dapat memperbaiki instalasi NT anda yang mungkin rusak.      
  • .       Anda dapat keluar dari proses intalasi dan merestart server Identifikasi Hardware
3.    Selanjutnya tekan tekan page down untuk membaca lisensi agreement.
4.    Pemilihan letak Direktori Windows NT       
5.    Jenis Partisi Windows NT         Proses Pengcopy-an File 
6.    Mode Grafik          
7.    Pengumpulan Informasi         
8.    Mode Lisensi         
9.    Penamaan Server         
10.  Pemilihan Tipe Server
11.  Komponen yang Terinstall         
12.  Koneksi ke Jaringan     
13.  Setup Kartu Jaringan         
14.  Penamaan Domain    
15.  IIS  
16.  Konfigurasi Hardware 

       
2.       Berbasis Text
Contoh : Linux Redhat 9


Proses Instalasi
Proses instalasi yang dipilih di sini menggunakan metoda dari CDROM sebagai media penyimpan file master instalasi. Untuk dapatmelakukan instalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dari CD-ROM,langkah pertama yang dilakukan adalah mengatur BIOS agar booting dari CD-ROM.Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol [DELETE], lalu ikuti langkah berikut

1.    Pengaturan BIOS Komputer
2.    Mengatur pilihan Boot dari CD
3.    Memilih Mode Instalasi Redhat Linux 9
4.    Memasuki menu Selamat Datang Instalasi Redhat Linux 9
5.    Masuk ke Proses Pengecekan CD Master Redhat Linux 9
6.    Menu Pilihan Bahasa
7.    Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
8.    Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
9.    Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
10.  Menu Pilihan Kegunaan Sistem
11.  Menu Pilihan Partisi Harddisk
12.  Menu Konfirmasi Pembuatan Partisi Harddisk
13.  Pesan Kesalahan Kegagalan Membuat Partisi
14.  Pesan Kesalahan Kegagalan Partisi Secara Otomatis
15.  Menu Pembuatan Partisi Secara Manual Dengan Disk
16.  Menu Pembuatan Partisi Secara Manual Dengan Disk Druid
17.  Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
18.  Menu Pilihan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
19.  Pengaturan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
20.  Pengaturan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
21.  Konfigurasi Boot Loader
22.  Konfigurasi Jaringan
23.  Konfigurasi Firewall
24.  Konfigurasi Waktu
25.  Konfigurasi Password Root   

SUMBER:
http://ilmanriyadhi.wordpress.com/2013/07/22/pengertian-sistem-operasi-jaringan/
http://technet.microsoft.com/en-us/library/jj200132.aspx
http://physinfo.ulb.ac.be/cit_courseware/winnt/pt4_1.htm
http://www.redhat.com/promo/rhev3/sysreq.html
http://sudoapt-getcold.blogspot.com/2011/10/sistem-operasi-jaringan.html